0

Kenakalan Remaja



Kenakalan Remaja

Remaja adalah salah satu pelaku tindak kriminal masa kini, angka kriminalitas di negeri ini  ikut bertambah seiring perubahan zaman. Masa kini Remaja cenderung mementingkan style yang terlalu berlebihan. Geng merupakan Trend Remaja sekarang, antara Geng satu dan yang lainnya terkadang sering terjadi perselisihan. Hal itu memicu tindak kekerasan antar remaja, padahal remaja adalah generasi muda bangsa ini.
        Orang tua merupakan peranan penting remaja mengatasi masalahnya. Tindak-tanduk remaja harus diperhatikan oleh Orang tua, namun orang tua jangan terlalu mengekang, mengekang hanya akan berujung pada pemberontakkan.
        Sekolah, adalah tempat remaja menghabiskan waktu, sekolah wajib memperketat aturan, dan lebih memandang sikap remaja bukan hanya member saran, namun sekolah juga wajib ikut turun tangan dalam menyelesaikan masalah.


Faktor-faktor yang banyak menjadi bibit permasalahan saat ini :


1. Berlakunya Trend Bullying


   Dengan adanya media informasi, menciptakan lowongan bagi siswa untuk menggali informasi lebih dalam. Namun, media informasi telah berubah fungsi dan mengakibatkan 'penyimpangan'. Dengan adanya penyimpangan muncullah kenakalan-kenakalan remaja baik yang bisa ditolerir maupun tidak. Trend bullying adalah trend dimana sekelompok orang menindas kawanan/individu yang melakukan kesalahan, terkadang trend ini melebihi batas wajar. Awalnya, sekelompok orang ini bersifat menegur dalam hal positif, namun berbeda dengan 'bullying'  sekarang ini, remaja terkadang malah menimbulkan unsur kekerasan bahkan pelecehan.


2.  Komunitas menyimpang


    Perkumpulan sekelompok orang yang memiliki jalan pemikiran yang sama dan hobbi yang sama dapat menciptakan komunitas, dalam artian positif dengan adanya komunitas talenta seseorang dapat berkembang dan terarah dengan baik. Di zaman sekarang ini, sedang trend komunitas motor pada umumnya mereka menghabiskan waktu pada malam akhir perkan. Berjejer dipinggiran jalan sembari memasang spanduk komunitas mereka. Sebagian orang terganggu jika mereka beraksi di jalan raya, bukan hanya membahayakan nyawa mereka namun hal tersebut bisa berdampak fatal bagi orang lain. 
    Pada beberapa komunitas dapat dijumpai budaya-budaya negatifmereka belum bisa dikatakan budaya karena hal bernilai negatif. Menyesap rokok, mabuk-mabukkan, membolos pada jam sekolah dan banyak hal-hal bernilai negatif yang dapat tumbuh di komunitas.


3.Peranan Pihak keluarga, linkungan, dan pihak berwajib yang kurang berperan aktif.


 'Kebebasan'  remaja menuntut arti kata kebebasan. Bagi mereka pengengakangan harus dibalas dengan pemberontakkan. Tidak ada salahnya bergaul, namun jika pergaulan melewati batas bisa berdampak fatal. Peranan keluarga sebagai cambuk utama seseorang sebelum mereka terjun kedunia luas. Didalam setiap keluarga terdapat aturan yang berbeda-beda, ada sebuah keluarga yang terlalu protektif, ada sebuah keluarga yang terlalu memberi kebebasan, peran aktif untuk menyeimbangkan antara pergaulan yang wajar dan tidak normal berawal dari keluarga.
Lingkungan, tempat seseorang bergaul dan berkumpul berdasarkan minatnya, jika lingkungan yang dia tempati positif maka dia bisa menjadi pribadi yang baik, dan begitu sebaliknya. Sekolah merupakan lingkungan siswa dibentuk karakter matangnya, dikatakan karakter matang, karena pada usia belasan tahun, seseorang mencari karakter dirinya bukan pada keluarga melainkan kepada lingkungannya.
Peran pihak berwajib ikut terseret dalam permasalahan ini, dengan diadakan nya penyaringan siswa-siswi yang menghabiskan waktu di Mall, Warnet, dan sebagainya perlu diperketat. Untuk menghindari kebiasaan siswa yang senang membolos karena hukum yang melonggar.


-bila :)

Siguiente Anterior Inicio

Memories