Call her Avril!

Call her Avril!

Avril Lavigne dilahirkan disebuah kota kecil, Napanee, Ontario. Kemampuan Avril dalam bernyanyi telah diketahui sejak ia berumur 2 tahun, ketika ibunya mengatakan bahwa Avril telah mulai ikut menyanyi lagu-lagu rohani di gereja. Keluarga Avril pindah ke Napanee saat dia berumur 5 tahun. Pada tahun 1998, Avril memenangkan kompetisi bernyanyi dalam tour resmi penyanyi Kanada, Shania Twain. Avril menyanyikan lagu Shania yang berjudul What Made You Say That.

Saat usia Avril menjelang 16 tahun, dia didaftarkan oleh Ken Krongard, seorang artis dan jurnalis, wakil dari perusahaan rekaman Arista. Ken mengundang Antonio "L.A." Reid untuk mendengarkan nyanyian Avril disebuah studio rekaman milik Peter Zizzo di New York. Selanjutnya Avril melengkapi kontrak album perdananya, Let Go.

Keluarga

• John Lavigne (ayah)
• Judy Lavigne (ibu)
• Matt Lavigne (kakak laki-laki)
• Michelle Lavigne (adik perempuan)

(Sumber: wikipedia)

Saran untuk para pendengar yang belum mengenal Avril lebih dalam. Untu album barunya yang berjudul " Goodbye lullaby" disarankan untuk mendengar lagunya (menurut saya yang easy listening, dan liriknya dalem) :

Versi galau dan berbau romantisme:

1. Remember When

2. Everybody Hurts

3. Darlin

4. Wish You Were Here

5. Push

6. I Love You

7. Not Enough

Easy Listening:

1. Smile

2. What The Hell

3. Stop Standing There

Just for info, disebuah show Avril sempet ditanya lagu apa yang paling dia suka dialbum barunya, dan dia menjawab Push. Kutip dikit lirik lagu Push untuk bagian reffnya: Maybe you should just shut upEven when it gets toughBaby 'cause this is love.And you know when push comes to shoveIt's gonna take the both of usBaby, this is loveBaby, this is loveSemangat buat Avril semoga kisah cintanya lebih berwarna seperti lagu-lagu yang dia ciptain, tapi asal jangan lagu galau ya. Intinya album Avril yang baru, cocok untuk didengerin. Liriknya kena, musiknya asyik, dan suaranya Avril yang bikin telinga berdendang (lho). Kalo berencana mau beli album avril, saran dari saya belilah sebelum dibeli orang lain.  LOVE YOU BLACKY-PINKY-ROCKY AVRIL!

Love Letter

Zaman dahulu, surat cinta itu lagi nge-hit banget, kalo zaman sekarang untuk nyatain perasaan kebanyakkan anak muda lebih memilih via SMS, Youtube, Twitter, Facebook, dll. Sebenarnya sih kalo dipikir berkesan atau enggaknya, lebih berkesan surat cinta sih. Terkesan romantis dan berkesan sampe kita tua. Nanti suatu ketika ketika kita curcol bareng cucu, kan bisa nostalgia dan nunjukkin surat cinta kita dulu. Kalo SMS udah habis kemakan inbox yang minta diapus karena penuh, kalo via FB, TW, YTB juga bakal terlupakan kok apa lagi kalo sampe ditutup (jangan sampe). Buat yang lagi kasmaran pasti sekali-kali pernah berharap seseorang yang istimewa memberi kita surat cinta, entah nyelipin di loker, di kolong meja, di tas, maupun beri secara langsung. Tulisan dia juga akan terus berkesan diotak kita, yang jelas 'Love Letter' bisa membuat semuanya menjadi 'better'.

jadi pengen buat cerpen judulnya 'The Last Love Letter" kalo sempet :P (Tommorow Never Comes aja belum kelar TAT)