Another song

            Sebenernya ini adalah kisah lama dimana gua waktu itu hanya seorang gadis kecil polos berumur 15 tahun. Jadi, semua yang ada dipikiran gua hanyalah komik, film kartun, kesenangan berbagi kebahagiaan dengan teman dunia maya, ngefans gila-gilaan pada tokoh idola. Intinya dikamus hidup gua waktu itu, nggak ada namanya gua ‘suka’ sama orang atau ngefans gila-gilaan terhadap orang lain. Disaat itu juga gua nggak tau bakal jadi apa gua 10 tahun lagi, yang jelas diotak gua cuman adanya ‘gimana cara gua menikmati hari ini’.

            Jangan tanya gimana penampilan gua pada masa itu, gua akan menjelaskan sejelas-jelasnya bahwa gua adalah cewek boyish yang suka manjat pohon, main bola, dan nggak meye-meye. Udah tahu kan gimana kondisi gua saat itu. Mungkin gua akan ketawa ngeliat diri gua jika gua flashback 3 tahun yang lalu. Tapi, gua nggak pernah nyangka cewek boyish kayak gua bisa bertemu sama seorang pria tinggi. Pokoknya gua nggak mau ngelebayin kayak mana ciri-ciri dia, intinya dia orang yang cuek, childish, baik, dan jutek.

            Setidaknya tampangnya bisa menutupi semua kejelekan yang dia miliki, kehidupan gua yang damai diganggu oleh kehadirannya. Awalnya dia adalah temen chatan gua di FB, seems nothing special on him, he just an ordinary boy that you could see in everywhere.  Awal-awalnya gua hanya nanya  sama dia tentang jadwal kelas, bawa al-qur’an apa nggak, ya sewajarnya teman bertanya pada temannyalah. Emang nothing special bangetkan?

Kehidupan gua flat, banyak hal yang terjadi dikehidupan gua. Seperti kenbanyakan orang lainnya lah.  Namun sesuatu mulai berubah.. jeng..jeng..jeng...

Ketika gua mulai menjadi “another me”. Singkatnya gua baru sadar gua suka sama orang itu ketika dia sudah punya orang lain (beneran ini kayak novel). Dia jadian sama cewek kece kelas sebelah yang  tampilannya oke banget apa lagi kalo disebelah gua, ya jelas orang-orang pada milih dia.

Dia jadian dengan princess itu, rasa awalnya nyess karena gua sempet nggak tau kalo mereka berdua udah deket. Pas mereka jadian, semua chat, semua-mua-muanya diapus dan nggak ada yang tersisa kecuali kenangan pahit ketika contoh dia lagi naik embem sama ceweknya. Lewat depan muka gua, buka kaca terus bilang dengan senyuman manis, “duluan ya” rasanya nyess double.

Hari-hari  gua lewati dengan tersenyum palsu. Yah, mungkin kebahagiaan yang udah dia temui bersama gadis idaman nya dan semua orang. “Im just a little girl who like a pie” nggak ada yang lebih dari gua, gua mau terima kasih untuk semua hal yang udah gua rasain, manis, asem, asin.

Semoga kuliah lo lancar, lo jadi orang sukses, lo bisa terus bareng orang yg lo sayang, kalo ketemuu gua inget utang cireng lo. Pokoknya stay cool ya, karena gua yakin banyak orang diluar sana yang ngefans sama lo TERMASUK BENCONG SALON HAHAHAHAHA GUA HARAP LO MASIH INGET KEJADIAN TENTANG BENCONG SALON WKWKWKWK!

EINSTEIN kan pernah idiot dan lo ngaku jadi einstein hahaha berarti lo idiot juga dong.

Ah, udahan ahhh.. sekian terima kasih wassalam...

Hello again!

Halo,  selamat siang! Terlampau lama gua nggak ngepost di blog ini lagi. Mungkin udah setengah tahun kali hahaha, tapi gua cukup seneng melihat statistik blog ini. Setidaknya yang ngunjungin lumayanlah padahal gua pikir 2000 yang ngunjungin aja cukup. Tapi ini udah mau nyampe goceng holala.

Gua seneng ketika gua ngepost diblog, hal pertama yang menyangkut diotak gua adalah "kok bisa ya, pas dulu gua kepikiran ngepost ini, ngepost itu, bahasanya masih semerawut campur alay". Tapi gua tau nggak kan ada gua saat ini kalo gk ada gua yang kemarin. Itu adalah salah satu hal kenapa gua suka nulis. Sepuluh tahun lagi atau mungkin 20 tahun lagi dimana gua udah sukses (amin) gua bakal ketawa sendiri ngeliat tulisan gua, apa aja yang udah gua share. Kenapa jaman dulu gua bego amat pernah suka sama si A, ngefans sama si B, ngealay bareng si C, pernah berantem sama si D dsb.

 Times for Q&A!

Ada yang pernah bertanya sama gua.
 A: Kenapa nama blog lo Zero Gravity?

☆ Sebenernya itu adalah judul lagunya David Archuleta yang  gua suka banget pada jaman itu. Istilah ngomong gua sehari bisa denger lagu itu gua replay sampe 15x hahaha mungkin kedengeran lebay ya tapi emang gitu kenyataannya. Jadi gua bingung mau ngasih judul apa yang kepikir sama gua waktu itu ya lagu Zero Gravity.

A: Cerita yang lo buat kisah nyata kah?

 ☆Nggak kok, sebagian besar enggak. Cuman terkadang ada beberapa moment dimana gua menyelip kan kisah gua dimana kisah itu di mix dengan berbagai bumbu dramatisir alay lebay. Jadi persentase kemurnian cerita berdasarkan pengalaman pribadi berkisar 15% : 85%


 A: Kenapa nama lo bilaarchie? apaan tuh archie, mau ikut nama bule?


☆ Hm.. jujur gua capek bahas yang satu ini. Bagi kalian yang pernah kenal dengan istilah "belieber", "swifty", "barbie", atau apalah sejenis itu. Archie itu sebutan untuk fansnya DAVID ARCHULETA yang American Idol itu loh. Nah gua addict banget sama dia. Karena pernah dibales mention gua sama dia dengan uname twitter gua @bilaarchie, jadi gua nggak mau ngubah sampe sekarang terserah deh ada yang mau bilang alay, atau lebay. Jadi karena gua punya twitter duluan dari blog jadi gua buat juga nama blog gua sama kayak twitter. lol


Waktu tanya jawab habis! Gua cuman pengen bilang gua rindu temen blog awal-awal gua. Si Vita yang selalu ngebahas tentang kakak itu hahaha dan si Dharma temen tembus pandang yg gua nggak tau siapa tapi dia temannya Vita dan pernah ngomen di blog gua dan semua pengunjung terutama komentator yang namanya Anonymous!! You're rock guys!!!!


Seperti kata-kata favorite gua yang ditulis di buku, "verba volant, scripta manent" intinya yang terucap akan sirna, yang tertulis akan abadi.


Gua yakin satu hal! ENTERI YANG GUA TULIS SAAT INI PASTI JADI YANG NGGAK PALING POPULER. Ya isi nya curhatan gini dan nggak penting. Holala sampai bertemu 10 tahun lagi!

Scarlet Fan (Ayakashi Hinsen)

Masa lalu, masa depan, cinta, kenyataan, dan harapan! Scarlet Fan -the tale of enternal love- 

Kumakyo Sensei

Para pencinta komik, khusus nya kaum hawa. Pasti nggak asing, kalo denger mangaka yang namanya Kumagai Kyoko, atau lebih akrab dipanggil Kumakyo. Kali ini, Kumakyo sensei, telah meluncurkan komik yang berjudul "Scarlet Fan". Komik ini bergenre romance, horror, dan supernatural. Digambarkan seorang tokoh cowok yang kelihatan lemah, namun sebenarnya dia memiliki kekuatan supernatural untuk melindungi orang yang dikasihinya. Cerita yang alurnya menarik, diliputi berbagai konflik menegangkan, sehingga membuat pembaca ingin membaca volume selanjutnya. Terlebih lagi senjata cowok itu hanyalah sebuah kipas.

Volume 1 : " Seorang Pria dengan Kipas Merah"

"Aku suka miku, mangkanya aku ingin melindungimu"
Miku Karasawa adalah gadis 16 tahun, tomboy, pemberani. Bermain Kokkuri-san* bersama teman-temannya, dia tidak tahu bahwa permainan yang dia mainkan akan membawa dirinya jatuh kedalam konflik berbau supernatural yang tidak pernah terpikirkan olehnya.
Miku membuka mata dan didapatinya, seorang pria berkacamata dengan kondisi fisik digambarkan bahwa dia adalah cowok lemah yang nggak bisa diandalkan, Ryo kamiyama. Berdiri dihadapannya, dia mengatakan bahwa keadaan Miku dalam bahaya, dan dia tahu hal itu dari alm. kakaknya Miku.
Miku tidak simpatik pada awalnya, dia hanya menganggap itu lelucon
namun kata-kata Ryo terbukti benar, kejadian-kejadian supernatural terjadi pada Miku. Suatu ketika Miku mendapati dirinya berhadapan dengan arwah. Ryo mengembangkan kipasnya keajaibanpun terjadi, arwah yang mulanya menyeramkan kini berubah menjadi sosok jiwa yang akhirnya menemukan keabadian setelah disucikan.
Ryo menjadi makin protektif, karena banyak arwah yang mulai mengincar Miku. Terlebih lagi, setelah Ryo tahu, kakaknya Miku tidak bisa melindungi Miku lagi. Dan Ryo adalah satu-satunya orang yang bisa diandalkan untuk melindungi miku.  Sebagai sahabat kakak Miku, Pak Hijiri menawarkan dirinya untuk melindungi Miku. Kematian kakak Miku disebabkan oleh Ryo, Ryo melindungi Miku untuk menembus kejadian itu, ucap Pak Hijiri. Kenyataan yang pahit untuk Miku.

Volume 2: "Masa Lalu" 

"Aku terbunuh, dan Miku menuntut balas. Itulah kehidupan lampau kami" 
Miku makin dikejar banyak arwah, Ryo mengaskan bahwa dia siap mengorbankan nyawa demi Miku. Ryo, Miku, dan Hijiri menyelidiki mengapa Miku sampai dikejar arwah penasaran. Mereka akhirnya menginap disebuah penginapan, dimana Miku pernah menginap disana ketika dia berumur 3 tahun. Malam harinya Ryo menyelidiki sebuah pohon plum tua, ternyata Ryo malah diserang oleh arwah Shirabyoushi yang penasaran. Ryo mendapat kutukan dari arwah itu. Miku menyalahkan dirinya atas hal ini. Dengan sedikit tenaga Ryo mulai mengungkapkan masa lalu tentang dia dan Miku.
Dahulu Miku bernama Mio, dan Ryo bernama Ryoha. Mio adalah seorang Shirabyoushi. Ryoha adalah se meninggal karena terkena kutukan Giyuu.